nusakini.com--Pelatih kepala Persib Bandung Dejan Antonic menyatakan siap mundur dari jabatannya. Pernyataan itu ia lontarkan pada sesi konferensi pers usai timnya digulung 1-4 oleh tuan rumah  Bhayangkara Surabaya United (BSU) dalam lanjutan Torabika Soccer Championship 2016 presented by IM3 Ooredoo, Sabtu (11/6) di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo. 

“Saya bukan orang yang suka lari dari tanggung jawab. Saya akan menunggu hasil keputusan manajemen. Apa pun opsi yang diberikan manajemen saya terima,” ujar Dejan. 

Dejan mengakui, timnya bermain tidak sesuai dengan harapannya. Permainan yang ia harapkan tidak berjalan dengan baik, akibatnya Persib harus menerima kekalahan dengan margin yang sangat lebar.  

Dejan tak mau mencari kambing hitam atas hasil buruk tersebut. Ia menegaskan bahwa dirinya bertanggung jawab penuh atas capaian ini.  

"Saya bukan orang yang suka memaksa. Kalau memang keputusan manajemen begitu (diminta mundur) saya sudah siap. Apa yang terbaik buat Persib dan bobotoh saya siap menjalaninya," katanya. 

Dejan tampaknya merasa nasibnya sudah tidak bisa diselamatkan. Ia menyatakan Persib adalah tim besar, salah satu yang terbesar di Indonesia. "Tentu hasil ini tidak sesuai dengan kapasitas tim ini. Saya akan terima apa pun opsi yang diberikan manajemen,” sebut Dejan. 

Sementara, manajer Persib Umuh Muchtar sudah menegaskan kerja sama Persib dengan Dejan Antonic berakhir bila pada laga kali ini kalah. Sebelum pertandingan, keduanya sudah berbincang soal hal tersebut. 

"Saya sangat kecewa dengan kekalahan ini. Persib Bandung main jelek sekali hari ini. Kami sudah bicarakan berdua (Umuh dengan Dejan). Dia bilang mau mundur setelah pertandingan ini," kata Umuh.(b/ab)